Skip to main content

Tafsir Ayat tentang Sabar



PEMBAHASAN
A.  Ayat-ayat tentang Sabar dan Terjemahan
1.    Al- Baqarah ayat 153
$ygƒr'¯»tƒ z`ƒÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qãYÏètGó$# ÎŽö9¢Á9$$Î/ Ío4qn=¢Á9$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB tûïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÌÈ  
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

2.    Al-Anfaal ayat 46, dan ayat 66
(#qãèÏÛr&ur ©!$# ¼ã&s!qßuur Ÿwur (#qããt»uZs? (#qè=t±øÿtGsù |=ydõs?ur ö/ä3çtÍ ( (#ÿrçŽÉ9ô¹$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÍÏÈ  
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

z`»t«ø9$# y#¤ÿyz ª!$# öNä3Ytã zNÎ=tæur žcr& öNä3ŠÏù $Zÿ÷è|Ê 4 bÎ*sù `ä3tƒ Nà6ZÏiB ×ps($ÏiB ×otÎ/$|¹ (#qç7Î=øótƒ Èû÷ütGs($ÏB 4 bÎ)ur `ä3tƒ öNä3ZÏiB ×#ø9r& (#þqç7Î=øótƒ Èû÷üxÿø9r& ÈbøŒÎ*Î/ «!$# 3 ª!$#ur yìtB tûïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÏÏÈ  
“Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”

3.    Ali Imran ayat 146

ûÉiïr'x.ur `ÏiB %cÓÉ<¯R Ÿ@tG»s% ¼çmyètB tbqÎn/Í ×ŽÏWx. $yJsù (#qãZydur !$yJÏ9 öNåku5$|¹r& Îû È@Î6y «!$# $tBur (#qàÿãè|Ê $tBur (#qçR%s3tGó$# 3 ª!$#ur =Ïtä tûïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÍÏÈ  
“Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.”

4.    Al-Qashash ayat 80
tA$s%ur šúïÏ%©!$# (#qè?ré& zNù=Ïèø9$# öNà6n=÷ƒur Ü>#uqrO «!$# ׎öyz ô`yJÏj9 šÆtB#uä Ÿ@ÏJtãur $[sÎ=»|¹ Ÿwur !$yg9¤)n=ムžwÎ) šcrçŽÉ9»¢Á9$# ÇÑÉÈ  
“Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar".

5.    Al-Ankabut ayat 58-59
tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# Nßg¨ZsÈhqt6ãZs9 z`ÏiB Ïp¨Ypgø:$# $]ùtäî ̍øgrB `ÏB $uhÏGøtrB ㍻yg÷RF{$# tûïÏ$Î#»yz $pkŽÏù 4 zN÷èÏR ãô_r& tû,Î#ÏJ»yèø9$# ÇÎÑÈ   z`ƒÏ%©!$# (#rçŽy9|¹ 4n?tãur öNÍkÍh5u tbqè=©.uqtGtƒ ÇÎÒÈ  
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang Tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.”


B.  Asbabu an-Nuzul Ayat
Mengenai asbabun nuzul dari ayat-ayat tentang sabar, tidak ada penulis menemukan ayat yang memiliki asbabun nuzul. Oleh karena itu, penulis langsung saja melanjutkan pada bagian tafsir ayat tentang sabar ini.

C.  Tafsiran Ayat
1.    Al-Baqarah 153

Didalam ayat ini, Allah menjelaskan sabar, permintaan petunjuk, dan permintaan pertolongan melalui sabar dan shalat. Karena bila seorang hamba mendapat nikmat, maka dia mensyukurinya, atau mendapat bencana, maka dia bersabar menghadapinya.
Allah SWT menjelaskan bahwa sarana terbaik yang dapat digunakan untuk menghadapi berbagai musibah, yaitu dengan sabar dan shalat. Dalam sebuah hadits dikatakan, “Apabila Rasulullah SAW menghadapi sebuah kesulitan, maka beliau shalat”.
Sabar itu ada dua, pertama adalah sabar dalam meninggalkan berbagai hal yang diharamkan dan dosa. Kedua, sabar dalam melakukan berbagai bentuk ketaatan dan kedekatan kepada Allah SWT.
Kesabaran yang kedua adalah kesabaran yang paling besar pahalanya, sebab sabar itulah yang dimaksudkan. Ada pula sabar jenis ketiga, yaitu sabar dalam menghadapi berbagai bencana dan petaka, seperti memohon ampun dari berbagai perbuatan baik.
 Orang-orang yang sabar ialah seperti yang dikatakan oleh Ali bin Husein Zainal Abidin, “Apabila Allah telah menghimpun orang-orang yang terdahulu dan kemudian, maka seseorang menyeru,’manakah orang-orang yang sabar, masuklah kedalam syurga sebelum dihisab’”. Pernyataan itu diperkuat oleh firman Allah SWT, “Sesungguhnya pahala orang-orang yang sabar itu akan dipenuhi tanpa hisab.
Sedangkan Said bin Zubeir mengatakan, “sabar ialah pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT atas musibah yang menimpanya itu dari Allah dan menyerahkan perhitungannya kepada Allah dengan mengharapkan pahala-Nya. Terkadang orang berkeluh kesah, namun dia harus bersikeras bahwa tiada jalan lain kecuali bersabar”.[1]
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sabar terbagi dalam tiga bentuk, yaitu sabar dalam meninggalkan segala hal yang diharamkan dan dosa, kemudian sabar dalam melakukan ketaatan dan kedekatan kepada Allah, dan sabar dalam menghadapi bencana dan petaka. Cara terbaik untuk menghadapi bencana adalah dengan sabar dan shalat.
Abu Ja’far mengatakan, wahai orang-orang beriman, mintalah pertolongan dengan jalan bersabar menjalankan dalam berjuang melawan musuh kalian, meninggalkan maksiat, mengerjakan kewajiban.[2]
Di dalam kehidupan bermasyarakat, sering kita temukan orang yang mudah bergaul, memiliki banyak teman. Namun tidak semua teman yang Ia miliki itu, berfikiran sama tentang dirinya yang berarti senang bergaul, tetapi ada juga yang tidak senang dan dengan jelas mengatakan bahwa dia membencinya.
Kemudian orang yang membencinya itu berupaya untuk menyakiti, baik dengan kata-kata atau perbuatan. Tetapi Ia tetap sabar, dan mendoakan agar orang itu dapat merubah perilakunya. Apabila orang itu tidak mampu mengontrol emosinya, lalu membalas perbuatan orang yang benci padanya tadi dengan lebih lagi. Maka orang itu tidak dapat dikatakan orang yang sabar, karena Sabar itu tanpa batas.

2.    Al anfal 46

Ayat ini adalah pengajaran dari Allah ta’ala bagi hamba-hamba-Nya yang beriman ihwal etika bertempur dan soal keberanian ketika manghadapi musuh. Taat kepada Allah dan Rasul, dan jangan berselisih.Rasulullah bersabda, “wahai manusia, janganlah kamu mengharapkan bertemu musuh dan mohonlah kesehehatan kepada Allah. Jika kamu bertemu dengan mereka, maka bersabarlah dan ketahuilah sesungguhnya surga itu berada dibawah bayang-bayang pedang. Allah SWT menyuruh berteguh hati ketika memerangi musuh dan bersabarlah dalam menghadapi mereka.[3]
Dalam uraian di atas, disimpulkan bahwa kita harus taat kepada Allah dan Rasul, supaya teguh hati, dan bersabarlah dalam mengahadapi musuh, sesungguhnya Allah bersama orang0orang yang sabar.

3.    Al anfal 66

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Tatkala ayat ini diturunkan, maka kaum muslimin merasa berat dan mereka merasa sukar jika dua puluh orang harus melawan dua ratus orang, dan seratus melawan seribu orang. Maka Allah meringankan mereka dan menasakh ayat ini dangan ayat yang lain yang berbunyi, ‘sekarang Allah telah meringankan padamu dan Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu’. Jika mereka berjumlah setengahnya dari musuh, maka mereka tidak boleh melarikan diri dari musuhnya. Jika musuh lebih dari itu, maka mereka tidak wajib memerangi musuh dan mereka boleh mengabaikan musuh”.[4]

4.    Ali imran 146

Ibnu Ishak dalam bukunya as-Sirah, “Allah mencintai orang-orang yang sabar” adalah sebagain keadaan, bahwa mereka tidak menjadi lemah terhadap musibah yang menimpa mereka. Qatadah dan Rabi berkata, “mereka tidak menjadi lemah karena nabinya terbunuh dan tidak mundur, yakni mundur dari membela agama dan meraih kemenangan. Tidak mundur dari memerangi sesuatu yang diperangi oleh nabi Allah hingga mereka bertemu dengan Allah.[5]

5.    Alqashash 80

“kecelakaan besarlah bagimu, pahala dari Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh”. Yang dimaksud dengan pahala adalah surga yang belum terlihat mata, terdengar telinga, dan terbetik di dalam hati manusia. Lalu kemudian Allah berfirman. “Dan tidaklah diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar”. Sabar disini adalah orang yang menahan diri dari mencintai dunia, namun menggemari kehidupan akhirat.[6]
Dalam uraian di atas, orang-orang yang mampu menahan dirinya dari penyakit cinta kepada dunia, dan mencintai kehidupan di akhirat dan menjalaninya dengan sabar, adalah orang-orang yang memperoleh pahala dari Allah, yaitu surga.

6.    Al ankabut 58-59
Allah SWT berfirman, “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Tuhanlah kamu dikembalikan”. Di manapun kamu berada, kematian akan menjemputmu. Karena itu tetaplah kamu dalam ketaatan kepada Allah. Hal itu lebih baik bagimu, karena kamu pasti datang, dan kepada Allahlah kamu dikembalikan. Barangsiapa yang menaatinya, maka Dia membalasnya dengan balasan yang baik dan pahala yang sempurna.
Allah berfirman, “Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, sesungguhnya akan kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi di dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai air, khamar, madu, dan sungai susu, “mereka kekal di dalamnya”untuk selama-lamanya. Mereka tidak ingin keluar.” Itulah sebaik-baiknya balasan bagi orang-orang yang beramal. Kamar-kamar ini merupakan sebaik-baik imbalan atas amal kamu mukmin, yaitu orang yang sabar” dalam menjalankan agamanya, berhijrah kepada Allah dan menjauhi musuh-musuh demi mencari keridhaan Allah dan mengharapkan pahala-Nya.
“dan bertawakal kepada Tuhannya” dalam segala kondisi, baik menyangkut agama maupun dunia.[7]
D.  Nilai Pendidikan
Dari beberapa penjelasan yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ambil nilai-nilai yang baik untuk diterapkan dalam proses pendidikan sebagai berikut.
1.    Sabar itu tanpa batas, karena sabar disandarkan kepada Allah SWT
2.    Sabar adalah cara yang efektif yang telah diajarkan Allah melalui Rasul kepada manusia, dalam menghadapi sebuah masalah atau bencana.
3.    Sabar menjadikan kita semakin dekat kepada Allah SWT
4.    Untuk mendidik manusia agar mampu bersabar, Allah menyediakan surga sebagai hadiah bagi orang-orang yang sabar, dan masuk tanpa dihisab









PENUTUP
A.  Kesimpulan

Keberhasilan menghadapi berbagai ujian dan cobaan, baik berupa bencana, maupun tidak, hanya akan diperoleh bagi orang-orang yang sabar dalam menghadapinya.
Bersabar dalam hal ini bukan berarti tidak melakukan apa-apa, berdiam diri, atau melarikan diri dari masalah. Tetapi bersabar disini adalah meletakkan sandaran sepenuhnya kepada Allah SWT, bahwa dalam menghadapi cobaan ini kita akan mengahadapinya dengan sabar, karena percaya bahwa Allah akan menunjukkan jalan keluar disetiap kesulitan yang kita hadapi.
  



DAFTAR KEPUSTAKAAN

Al-Qur’anul Karim.
Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari. 2007. Tafsir Ath-Thabari jilid 2. terj. Ahsan Aksan. Besus Hidayat Amin. Jakarta: Pustaka Azzam.
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. 1999. Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 1. terj. Siyhabuddin. Jakarta: Gema Insani.
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. 1999. Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 2. terj. Siyhabuddin. Jakarta: Gema Insani.
Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. 1999. Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 3. terj. Siyhabuddin. Jakarta: Gema Insani.


[1] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, 1999, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 1, terj. Siyhabuddin, Jakarta: Gema Insani., hh.253-254.
[2] Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari, 2007, Tafsir Ath-Thabari, terj. Ahsan Aksan, Besus Hidayat Amin, Jakarta: Pustaka Azzam., h. 671.
[3] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, 1999, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 2, terj. Siyhabuddin, Jakarta: Gema Insani., hh.533-534.
[4] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, Jilid 2, Ibid., h.549.
[5] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, Jilid 1, Op.Cit., h.593.
[6] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i, 1999, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 3, terj. Siyhabuddin, Jakarta: Gema Insani., h. 704.
[7] Muhammad Nasib Ar-Rifa’i,jilid 3, Op.Cit., hh. 744-745.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Download Video Youtube Paling Gampang

Hai sobat youtubers ... Kalian dapat menyimpan video yang anda sukai di youtube.com tanpa perlu online setiap hari, dan buffering. Cukup anda download sekali seumur hidup anda...hehehe, Dalam hal ini, saya menawarkan 3 motode pilihan: 1. Menggunakan website id.savefrom.net ( recommended) 2.memakai kode "ss" 3. menggunakan website converter   1. Menggunakan website savefrom.net ( recommended) Open video youtube yg akan di download. klik tombol share / bagikan , pilih salin URL. buka website  SaveFrom . Paste di kolom URL. Enjoy it. 2. Memakai Kode "ss" untuk menggunakan cara ini, terlbih dahulu anda masuk ke laman youtube. kemudian cari video yg anda inginkan dan putar video tersebut. pada saat video berjalan, anda tambahkan huruf "ss" pada adress bar diatas , contoh: http//www.youtube.com/watch/blablblbalballab tambahkan "ss" pada awal kata youtube, sehingga menjadi: http//www.ssyoutube.com/watch/blablblbalballab kemudian anda akan mas

Makalah Amtsal dan Aqsam

BAB I PENDAHULUAN Al-Qur’an diturunkan dalam bentuk bahasa Arab, sebab masyarakat yang dihadapi pada masa itu adalah masyarakat Arab. Ketika mereka menerima pemberitaan ini, tentunya ada yang percaya dan mengimani sepenuh hatinya, tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada yang mengingkari dan tidak mau mempercayai kebenaran Al-Qur’an. Kesiapan jiwa setiap individu sangat menentukan bagaimana reaksinya terhadap penerimaan kebenaran Al-Qur’an sebagai wahyu Illahi. Bermacam-macam uslub dalam Al-Qur’an ditujukan untuk memikat hati mereka, agar mereka tertarik untuk menerima kebenaran wahyu. Di antara uslub yang dipergunakan adalah amtsal dan qasam, untuk memperkuat kebenaran berita yang akan disampaikan kepada manusia. Tidak sedikit peumpamaan dan sumpah yang dipergunakan Allah SWT dalam Al-Qur’an, agar manusia menjadi terbuka hatinya, menerima suatu kebenaran. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk mendalami materi Aqsam Al-Qur’an dalam materi pembelajaran ini,

Gaya Bahasa Al Quran

I.P ENDAHULUAN Al-Quran   merupakan firman Tuhan yang memiliki kemukjizatan dalam berbagai aspeknya. Salah satu aspek kemukjizatannya adalah aspek    bahasa. Bahasa Al-Quran diakui oleh para pakar dunia memiliki gaya bahasa yang sangat indah dan menarik untuk dikaji. Di dalamnya terdapat keharmonisan dalam pemilihan kata-kata, baik dari segi jumlah maupun ketepatan maknanya.   Didalam surat Yusuf ayat 2 yang arti nya “ kami turunkan Al-Qur`an dalam bahasa Arab, agar kalian pikirkan”. Al-Qur`an pertama kali berinteraksi dengan masyarakat Arab pada masa nabi Muhammad Saw. Keahlian mereka adalah bahasa dan sastra Arab. Sebenarnya orang-orang Arab hidup pada masa turunnya Al-Qur`an adalah masyarakat yang paling mengetahui keunikan dan keistimewaan Al-Qur`an serta ketidakmampuan manusia untuk menyusun semacamnya. Dan juga untuk mengokohkan ayat diatas dijelaskan juga dalam Q.S An-Nahl ayat 103: “Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa mereka berkata,” sesungguhnya Al-Qur`an diajar